PROSES PENCERNAAN LEMAK (LIPID)
PROSES PENCERNAAN LEMAK (LIPID)
Secara
singkat proses pencernaan lemak sudah dimulai dari mulut, yakni dengan
dikeluarkannya enzim lingual lipase yang akan memecah sebagian kecil lemak ke
dalam komponen yang lebih sederhana. Saat memasuki esofagus, lemak dalam bolus
akan dilembekkan dengan suhu esofagus. Kemudian lemak akan masuk ke lambung dan
dimulailah pencernaan yang sesungguhnya. Lambung akan menghasilkan lipase
gastrik untuk memecah lemak menjadi digliserid dan monogliserid. Setelah itu
komponen lemak yang tergabung dalam kimus (sudah tercampur enzim-enzim lambung)
akan masuk ke duodenum, menyebabkan stimulasi dinding usus untuk menghasilkan:
1. hormon sekretin dari sel S yang akan menstimulasi dihasilkannya enzim-enzim pankreas,
2. pankreozimin, juga menstimulasi dihasilkannya enzim-enzim pankreas, dan
3. kolesistokinin dari sel CCK untuk stimulasi empedu menghasilkan cairan empedu.
Di duodenum,
lipase usus dan lipase pankreas lebih jauh lagi memecah lemak menjadi
monogliserid agar dapat diabsorbsi usus, dalam hal ini lemak akan dibentuk
menjadi asam lemak bebas dan gliserol. Selain itu empedu yang distimulasi
hormon CCK akan menghasilkan garam empedu untuk kemudian berikatan dengan lemak
membentuk misel.
Misel akan
digunakan untuk mengangkut asam lemak rantai panjang ke dinding usus agar bisa
diabsorbsi. Asam lemak rantai panjang selanjutnya akan diabsorbsi masuk ke sel
absorptif usus kemudian berubah bentuk menjadi trigliserida lalu bergabung atau
"diselubungi" protein membentuk kilomikron. Setelah itu ia akan
keluar dari sel absorptif secara eksositosis dan masuk ke lakteal menuju
pembuluh limfe untuk beredar di sirkulasi sistemik melewati duktus thoraksikus
kemudian masuk vena subklavia kiri. Dalam waktu 10 menit pascamakan, setengah
dari jumlah kilomikron di sirkulasi akan dibersihkan lipoprotein lipase untuk
dipecah menjadi asam lemak dan gliserol kemudian didistribusikan ke hepar dan
jaringan adiposa tubuh. Sementara itu garam empedu yang dihasilkan untuk
membentuk misel, usai digunakan akan diserap ileum kemudian dialirkan ke vena
porta untuk di recycle dan digunakan kembali (siklus enterohepatik).
Posting Komentar