susunan gigi dewasa dengan susunan gigi balita. Jelaskan fungsinya
STRUKTUR DAN
FUNGSI GIGI PADA MANUSIA
Struktur dan Fungsi Gigi pada Manusia
- Gigi (dentis) merupakan bagian yang mengolah makanan saat kita
makan. Melalui gigi, makanan dapat kita gigit, potong, sobek, kunyah dan
dihaluskan. Sehingga, gigi mencerna makanan
secara mekanik. Berdasarkan bentuknya, gigi manusia meliputi gigi
seri, gigi taring, gigi geraham depan (premolar) dan gigi geraham
belakang (molar). Lihat Gambar1. Gigi seri (dentis insisivus)
merupakan gigi yang berada pada bagian depan. Bentuknya tegak dengan tepi
yang tajam, seperti sekop atau tatah. Gigi seri berfungsi untuk memotong
makanan. (Baca juga : Rongga Mulut)
Berikutnya adalah gigi taring
(dentis kaninus). Bentuknya lebih tinggi dan runcing. Fungsi gigi taring
adalah menyobek dan menarik makanan. Di belakang gigi taring terdapat gigi
geraham depan dan gigi geraham belakang. Bentuk kedua gigi ini
lebih rendah dan lebih rata dengan benjolan-benjolan kecil.
Fungsinya adalah untuk menghancurkan dan menghaluskan. Secara
struktural, gigi memiliki beberapa bagian. Bagian yang tampak dari luar
dinamakan puncak gigi atau mahkota gigi. Bagian yang tertanam di dalam
rahang dinamakan akar gigi. Batas antara puncak dan akar gigi serta
tertanam di dalam gusi dinamakan leher gigi.
Selain bagian tersebut, bagian
mahkota gigi dilapisi oleh lapisan keras yang mengandung kalsium dan
berfungsi sebagai pelindung. Lapisan demikian dinamakan email. Di bawah
email terdapat dentin yang sedikit lebih halus dan berwarna kekuningan.
Di bagian tengah gigi terdapat pulpa atau rongga gigi. Pada bagian
ini terdapat pembuluh darah untuk memelihara seluruh gigi, dan
saraf yang mendeteksi tekanan, panas, dingin, dan sakit. Pembuluh
darah dan saraf tersebut menjulur hingga akar gigi. Akar gigi
memiliki konstruksi yang kuat karena ditutupi oleh jaringan semacam
tulang yang disebut semen. Akar gigi yang menancap pada tulang
rahang tersebut ada yang berjumlah satu dan dua.
Gigi juga dapat mengalami
gangguan bila tidak dirawat dan dibersihkan secara tepat dan teratur.
Kuman atau bakteri yang hidup pada sisa-sisa makanan dapat menghasilkan
zat-zat buangan yang bersifat asam sehingga menggerogoti email
dan dentin. Akibatnya, gigi dapat berlubang dan biasa disebut
rongga. Perawatan terhadap gigi seperti mengurangi makanan yang
bergula, terlalu panas atau dingin dapat mencegah gigi dari kerusakan.
Selain itu, membersihkan gigi dengan menggosoknya sebelum tidur
dan setelah makan juga dapat mencegah dari kerusakan. Perawatan lainnya
yakni memeriksakan gigi kepada dokter gigi secara teratur.
Berdasarkan tahapan perkembangannya, gigi manusia terdiri atas dua kelompok yakni gigi susu dan gigi dewasa. Gigi susu (dentis desidue) merupakan gigi yang tumbuh pada anak usia 6 bulan hingga 8 tahun. Jumlah gigi ini pada anak yakni 20 buah dengan rincian 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, dan 8 buah gigi geraham. Sejak usia 6 tahun hingga usia 14 tahun, gigi susu akan tanggal satu persatu dan digantikan dengan gigi dewasa.
Gigi dewasa atau gigi tetap
(dentis permanen) merupakan gigi orang dewasa yang berjumlah 32 buah.
Rinciannya 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham
depan, dan 12 buah gigi geraham belakang. Apabila gigi dewasa tanggal,
tidak terjadi pergantian gigi lagi alias tidak tumbuh. Untuk
memudahkan pemahaman kalian, berikut disajikan rumus gigi. Dengan
penyimbolan seperti:
Gigi seri (inisior) = I
|
||||||||
Gigi taring (caninus) = C
|
||||||||
Geraham depan (premolar) = P
|
||||||||
Geraham belakang (molar) = M
|
||||||||
Maka rumus gigi dapat dituliskan:
|
||||||||
Gigi anak-anak (gigi susu)
|
M
|
P
|
C
|
I
|
I
|
C
|
P
|
M
|
Atas
|
0
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
0
|
Bawah
|
0
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
0
|
Gigi orang dewasa (gigi dewasa)
|
M
|
P
|
C
|
I
|
I
|
C
|
P
|
M
|
Atas
|
3
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
3
|
Bawah
|
3
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
3
|
Posting Komentar